Wednesday, March 18, 2015

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.
Sedangkan Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun.

Contoh jejaring sosial:
Image result for macam jejaring sosial


Sekarang jejaring sosial sudah hal yang biasa di kalangan remaja karena hampir semua remaja mempunyai jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, dll. saya pikir jejaring sosial ini mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya yaitu, para remaja bisa berkomunikasi dengan temannya/ kerabatnya yang berada jauh darinya, dan dapat memudahkan para remaja untuk bersosialisasi dengan orang yang tidak dikenalnya. Dampak buruknya yaitu, waktu belajar para remaja terbuang untuk membuka jejaring sosial dan bermain, dan di jejaring sosial pun banyak orang yang tidak dikenal yang barangakali mempunyai tujuan tertentu. 

Manfaat dari jejaring sosial amtara lain:
-Tempat promosi yang baik dan murah  
-Dampak memperluas jaringan pertemanan
-Media komunikasi yang mudah   
-Tempat mencari informasi yang bermanfaat  
-Tempat berbagi foto, informasi, dll.      
Dampak negatif dari jejaring sosial antara lain:
-Mengganggu kegiatan belajar remaja
-Bahaya kejahatan
-Bahaya penipuan
-Tidak semua pengguna media sosial bersifat sopan
-Mengganggu kehidupan dan komunikasi keluarga

Solusi yang dapat mengatasi dampak negatif jejaring sosial tersebut adalah :
1. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif.
2. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
3. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
4. Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
5. Mendekatkan diri pada Tuhan

Kesimpulannya, jejaring sosial mempunyai banyak dampak positif, dan negatif. kita juga harus bisa
menahan diri dalam membuka jejaring sosial, dan harus bisa membagi waktu dalam kehidupan sehari-
hari.

Saran dari saya adalah kita boleh membuka jejaring sosial akan tetapi kita tidak boleh melupakan tugas utama kita, yaitu belajar, bekerja, dan memuliakan Tuhan.

Sekian dan terima kasih, semoga berguna, mohon maaf bila ada kesalahan dalam menulis kata.

              http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja

No comments:

Post a Comment