Hera (bahasa Yunani: Ἥρα atau Ἥρη) adalah dewi pernikahan adalah dalam mitologi Yunani. Hera merupakan kakak perempuan sekaligus istri Zeus. Hera adalah anak dari Kronos dan Rea dan merupakan salah satu dari 12 Dewa Olimpus. Dalam mitologi Romawi, Hera dihubungkan dengan Juno. Sapi dan merak adalah hewan yang dikeramatkan untuknya. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Hera sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk lingkaran yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi besar).
Hera dikenal atas sifatnya yang pencemburu dan pendendam, terutama pada selingkuhan dan anak-anak Zeus. Hera juga pernah murka pada Pelias karena melakukan pembunuhan di kuil Hera, dan pada Paris yang tidak memilih Hera sebagai dewi tercantik melainkan memilih Afrodit sebagai yang tercantik.
Pemujaan
Kuil dan festival
Hera kemungkinan adalah dewi pertama yang didedikasikan dengan altar dalam ruangan yaitu di Samos sekitar 800 SM (altar Yunani biasanya ada di depan kuil di tempat terbuka). Kuil jenis ini kemudian diganti dengan Heraion, salah satu kuil terbesar di Yunani. banyak kuil yang dibangun di sana sehingga tanggal pastinya menjadi tidak jelas. Diketahui bahwa kuilyang dibangun oleh para pengukir dan arsitekRhoikos hancur antara 570- 60 SM. Kuil ini lalu digantikan oleh kuil Polikrates antara 540-530 SM. Di salah satu kuil dapat terlihat adanya 155 tiang. Tidak adanya genteng pada kuil ini membuat dugaan apakah kuil ini tidak terselesaikan ataukah memang sengaja dibuat terbuka.
Penggalian di Samos menunjukkan adanya persembahan untuk Hera, banyak di antaranya berasal dari akhir abad ke-8 dan ke-7 SM. Selain itu, banyak persembahan yang datang dari Armenia, Babilonia, Iran, Assyria, dan Mesir, yang menunjukkan bahwa Hera bukan hanya dewi lokal tapi sudah dikenal ke berbagai wilayah di sekitarnya. Hera juga memiliki salah satu kuil terawal di Olympia dan dua kuil (dari abad ke-5 dan ke-6) di Paestum.
Meskipun kuil terawal dan terbesar untuk Hera adalah kuil Heraion di Samos, namun di daratan Yunani Hera dikenal sebagai Hera Argeia(Hera dari Argos) di kuilnya yang terletak antara kota Argos dan Mikenai, tempat digelar festival untuk Hera yang disebut Heraia. Dalam buku iv Iliad, Hera menyebutkan bahwa tiga kota favoritnya adalah Argos, Sparta, dan Mikenai.
Ada kuil untuk Hera di Olympia, Korintus, Tiryns, Perakhora dan pulau suci Delos. Di Yunani Besar, dua kuil Doria untuk Hera dibangun diPaestum, sekitar 550 SM dan 450 SM. Salah satu dari kuil itu pernah disebut Kuil Poseidon sebelum diketahui bahwa itu sebenarnya merupakan kuil Hera.
Di Euboea setiap enam tahun sekali digelar festival Daidala Besar untuk memuja Hera.
Atribut
Le Paon se plaignant à Junon oleh Gustave Moreau, menggambarkan Hera bersama burung merak.
Kereta Hera ditarik oleh burung merak, yang baru dikenal oleh orang Yunani setelah penaklukan Aleksander yang Agung. Guru Aleksander, Aristoteles, menyebutnya "burung Persia." Motif merak dibangkitkan lagi pada masa Renaisans oleh para pelukis Eropa.[22] Sementara pada masa yang lebih kuno, burung yang diasosiasikan dengan Hera adalah burung tekukur. Burung ini muncul dalam kisah pemerkosaan Hera oleh Zeus.
Atribut Hera yang lainnya adalah sapi. Sebagai dewi sapi, dia terutama disembah di Euboea, yang kaya akan sapi. Salah satu julukan Hera adalah Boôpis, yang ditrjemahkan sebagai "bermata sapi".
Buah delima, simbol dewi besar pada masa kuno, tetap menjadi simbol untuk Hera: banyak dari persembahan delima dan opium yang ditemukan di Samos terbuat dari gading, yang bertahan lebih lama daripada yang dari kayu, meskipun yang berbahan kayu lebih umum. Seperti dewi-dewi lainnya, Hera juga mengenakan mahkota dan kerudung.
No comments:
Post a Comment